Monthly Archives: November 2020

Cerita Sebuah gelar

Hai, bagaimana kabarmu disana? Semoga kamu sedang bahagia. Kamu sudah tenang disana dan disini aku harus tetap berjuang agar mampu bertahan, maju, dan sukses.

Teman, kadang kala aku merasa iri denganmu. Dia begitu sayang padamu hingga Dia menjemputmu lebih dulu. Kau adalah orang baik, kau pun pergi dalam keadaan Insha Allah baik karena saat itu kau sedang dalam perjalanan untuk mengamalkan ilmu. Namun aku sadar, adanya aku disini juga bentuk kasih sayang Allah padaku. Aku yakin Dia sedang memberiku kesempatan untuk memperbaiki diri, sedang mengajariku cara berjuang dan bersabar. Agar nanti akupun bisa pergi dengan keadaan yang baik juga khusnul khatimah. Aamiin.

Taukah kamu, entah seberapa dalam aku terjatuh yang ku rindukan selalu dirimu. Meski saat aku bercerita padamu kau jarang memberi solusi. Namun, setiap kata yang keluar atas komentarmu selalu menjadi bahan renungan untukku. Dan itu beberapa kali sukses menenangkan hatiku.

Jika boleh jujur, aku merasa bahwa ini titik terendahku. Aku merasa kalah. Aku menyesali keputusanku. Mungkin jika kamu masih disini ‘ah maaf, aku terbawa suasana’. aku ikhlas, kamu sudah bahagia disana. Tolong doakan aku agar dimasa depan aku tak menyesali keputusanku ini. Teman aku rindu. Terima kasih sudah muncul di beranda media sosialku.

Terima kasih, aku jadi sadar aku punya kamu yang mendukungku. Semoga tetap begitu.