Kemungkinan

Aku lebih tau dari siapapun resiko dari keputusanku, bahkan sedari awal aku sudah mempersiapkan kemungkinan terburuknya. Tapi lagi dan lagi aku lupa dengan semuanya, telalu terbawa semuanya dan terlalu yakin dia akan berbeda. Padahal aku masihlah orang yang sama orang yang membosankan.

Untuk pertama kalinya airmata ku jatuh dibeberapa hari menjelang 4 bulan kedekatan kami. Selalu seperti ini 4 bulan bagai kutukan untukku. Aku selalu menangis di bulan ini entah karena diabaikan atau ditinggalkan. Apakah harus kututup rapat kembali hatiku? Apa yang salah dengan diriku. Harus menghadapi hal serupa setiap waktunya. Aku terluka, Aku ingin menyerah, dan tak mau jatuh lebih dalam.

Aku selalu berharap dapat mengulang waktu, tapi sadar betul itu tidak mungkin karena aku sudah memiliki perasaan lebih untuknya. Aku juga tidak ingin menyerah jadi aku akan menunggu sampai dia yang menyerah. Aku harap hatiku tidak terus berkembang untuknya. Aku harap perasaan ini perlahan menghilang entah itu perasaan suka atau perasaan saat aku merasa terabaikan oleh dia.

Leave a comment